Rabu, 16 September 2009

Lampu Colok 2009 Bengkalis

radisi pemasangan lampu colok dalam rangka menyambut malam takbir dan lebaran di Bengkalis, Riau berlangsung meriah. Selain sudah menjadi tradisi, lampu colok ini diperlombakan antar kampung dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah setempat.

Pemasangan lampu colok ini sudah menjadi tradisi setiap tahun diakhir bulan ramadhan dalam menyambut malam takbir dan lebaran. Lampu colok ini terbuat dari kaleng bekas yang diberi sumbu dan diisi minyak tanah dan kemudian disusun berupa kubah - kubah masjid dan hiasan kaligrafi.

Selain sudah menjadi tradisi pemasangan lampu colok ini juga diperlombakan antar kampung yang mendapatkan dukungan sepenuhnya dari pemerintah setempat.

Menurut Bupati Bengkalis, Syamsul Rizal, tradisi ini berawal dari keinginan masyarakat untuk memberikan penerangan di bulan ramadhan, sekaligus tradisi ini merupakan syiar Islam sebagai hiasan - hiasan lampu yang ada selalu bernuansakan Islami.

Keindahan lampu colok yang dihias dalam bentuk kubah masjid dan kaligrafi ini digemari oleh warga setempat dengan keluar rumah dan berkeliling kampung.

Sementara itu sebagai bentuk dukungan dari pemerintah setempat, bagi 3 pemenang akan diberikan hadiah berupa uang tunai sebesar masing - masing 10 juta rupiah. Lampu colok ini akan terus dinyalakan selama 3 hari sejak malam 27 ramadhan hingga malam takbiran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar